RAYUAN SETAN
Di kisah kan zaman dahulu ada seorang Penjahat kelas kakap yang tertembak polisi dan opname terbaring di rumah sakit, ketika malam hari nya sang penjahat tersebut bermimpi telah meninggal dan di bawa Iblis ke Neraka,sesampainya di pintu neraka,alangkah terkejutnya si penjahat karena di neraka dia melihat aneka tontonan yang begitu rame.dia melihat di dalam neraka banyak di jumpainya wanita-wanita cantik nan molek serta ada berbagai Diskotik,aneka macam perjudian dan banyak jenis hiburan lainnya.
Dengan tergopoh-gopoh si penjahat mau masuk ke salah satu tempat hiburan ttersebut namun di cegah oleh iblis "hai penjahat,kamu tidak boleh masuk kesana karena belum waktunya kamu boleh masuk,kembalilah ke Dunia asal mu dan berbuatlah yang lebih jahat lagi serta lakukanlah apa saja yang di Larang oleh tuhan mu,maka setelah itu kamu boleh masuk kesini.
akhirnya si penjahat di kembalikan lagi ke Dunia,maka dia berbuat kejahatan yang lebih parah ketimbang kehidupannya yang dulu.maka tak ayal lagi dia menjadi buronan nomer wahid oleh polisi.setelah di buru polisi akhirnya si penjahat pun tewas tertenbak oleh polisi
setelah si ppenjahat tewas akhirnya dia di antar oleh iblis masuk ke neraka,namun alangkah terkejutnya si penjahat karena setelah memasuki pintu neraka.dia tidak menemukan kembali tempat-tempat hiburan,diskotik serta wanita-wanita penghibur seperti pertama kali dia masuk ke neraka,sekarang yg dia jumpai berbagai jeritan orang-orang yang minta tolong serta berbagai macam siksaan yang teramat sangat menyakitkan serta bau amis darah yang teramat sangat busuk.juga berbagai macam binatang buas dan berbisa..
si penjahat bingung serta ketakutan setelah melihat isi neraka,lantas si penjahat bertanya kepada iblis..."lho.. persaan sneraka dulu gak kayak begini..."
Iblis pengantar si penjahat tersebut tersenyum enteng lantas berkata,,"sorry broo,waktu itu kita lagi PROMOSI..."
Lagi Promo
lainnya dari Cerita
Ditulis Oleh : STMJ Tempo Doeloe // 13.41
Kategori:
Cerita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar