Burung Surga




Burung dan sang Intelektual

  Paradisaea apoda,adalah nama latin dari Burung Cendrawasih.Burung yang satu ini dapat anda jumpai di negara Indonesia bagian timur,pulau selat Torrres,Papua Nugini.Saking indah dan Elok nya burung Cendrawasih ini sampai mendapat julukan 'BURUNG SURGA" genus paradisaea apoda.

  Konon zaman dahulu pada tahun 1522,ketika Antonio Pigafetta dan Magelhan ketika kembali ke Sevilla sepulang dari perjalanan keliling dunianya,Pigafetta membawakan kulit cendrawasih kuning sebagai oleh-oleh Raja Bacan dari Maluku Utara untuk Raja Spanyol.dan suatu ketika Raja Spanyol memberikan  Burung Cendrawasih tersebut kepada Uskup Villadolit untuk di teliti dan di pelajari secara ilmiah,semua pakar Hewan saat itu terkagum-kagum akan keindahan burung cendrawasih,maklum pada saat itu tentang keindahan Cendrawasih hanya di dengar seperti legenda semata.Bulu-bulu burung cendrawasih itu sangat luar biasa indahnya.Jadi pantaslah kalau berasal dari Taman Firdaus di Surga,"demikian kira-kira pendapat mereka". Karena itulah, burung yang bulunya kuning emas dan coklat, dengan leher hijau zamrud itu disepakati sebagai bird of paradise-Burung dari Surga.


  Bukan hanya keindahan dari cendrawasih ini saja yang membuat dia di juluki "Si Burung Surga" akan tetapi di tambah kabar yang tersebar di Eropa saat itu bahwa sebenarnya cendrawasih bukanlah bagian dari Surga namun hanyalah melayang-layang dekat Surga alias di ruang angkasa dan tidak akan pernah di jumpai di muka Bumi ini.Makanannya hanya Embun,kawin pun di Udara ketika bertelur si betina mengerami dengan cara Nongkrong pada punggung cendrawasih jantan karena burung ini melyang-melayang terus di udara tidak pernah menginjak Bumi.Bila mereka lelah,barulah beristirahat di pepohonan bumi dengan cara mengaitkan bulu ekor yang panjang ke cabang pohon.Jika beristirahat atau tidur si burung surga bergelantungan pada pohon di bumi dengan cara mengaitkan bulu ekornya yang panjang pada cabang pohon mirip sekali dengan kelelawar ketika tidur.

  Mungkin karena ulah para pedagang,cerita itu bisa berkembang.para pedagang yang berkelana ke kepulauan Nusantara lalu pulang ke Eropa banyak yang membawa bulu burung cendrawasih untuk dijual,dan harga nya sudah pasti sangat mahal sekali. 

  Nah,saat para pedagang menangkap cendrawasih dan mengulitinya,mereka selalu memotong kakiburungtersebut.Alasannya,kaki-kaki ini akan membusuk kalau tidak dibuang dan bisa merusak kulit berikut bulunya.Agar awet dalam perjalanan di laut berbulan-bulan,bulu burung diawetkan dengan teknik pengasapan sederhana.Jadi ketikka para pedagang samapai di daratan Eropa orang-orang pun banyak yang percaya bahwasannya burung cendrrawasih tidak memiliki kaki,selalu terbang bahkan ketika bertelur maupun ketika mengerami di Udara dan anehnya Gosip ini menyebar Luas di Eropa.

  Sementara di atas kapal, para pedagang tertawa terkekeh-kekeh karena bualan mereka dipercaya begitu saja.Mereka juga sengaja merahasiakan ini agar harga bulu burung cendrawasih tetap mahal.

  Yeaaahhh..ada yang tertawa,dan yang tertipu.Bukan hanya masyarakat awam yang dibohongi tetapi juga kaum intelektual alias pakar hewan di Eropa.Burung Cendrawasih saat itu diberi nama ilmiah: "genus paradisaea apoda"
Genus=Burung
Paradisaea=surga
A=tanpa
Poda=kaki   

  Para pembaca yang budiman,itulah sepenggal cerita tentang Burung Cendrawasih yang mendapat julukan "Burung Surga" di karenakan Ke Indahan Bulu-bulu nya.Nah.. kami di sini mencoba memberikan beberapa Tips agar Burung surga kesayangan anda Tidak Loncat-Loncat maupun suka Salto..hehe



 

Ditulis Oleh : STMJ Tempo Doeloe // 13.41
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar